Tuesday 29 November 2011

Gunakan Prioritas Harian Agar Hari Anda Berkualitas



Banyak hal yang selama ini dilakukan hanya berdasar pada kesibukan dan tindakan yang otodidak, sehingga minim produktivitas. Oleh karena itu perlu dilakukan skala prioritas dalam tindakan yang akan dilakukan. Kalau selama ini setiap pribadi saya yakin sudah memiliki tujuan, hanya saja saat ini bagaimana tujuan itu bisa disinergikan dengan penentuan prioritas.





Dalam penentuan prioritas inilah biasa dipakai skala penentuan prioritas yaitu berdasarkan prinsip:


1.Penting dan mendesak

2.Penting

3.Mendesak

4.Tidak penting dan tidak mendesak



Tugas yang paling penting dan mendesak menjadi prioritas pertama yang harus diselesaikan. Baru kemudian diikuti tugas lainnya yang penting, yang mendesak, dan baru pada skala terakhir adalah yang tidak penting dan tidak mendesak.


Apa contoh tugas yang penting dan mendesak? Misalnya muncul akun suspended dan biasanya untuk membetulkan memakai verifikasi dengan sms.Ini tugas penting dan mendesak yang harus segera Anda prioritaskan.



Kemudian apa bedanya antara pekerjaan yang penting dan yang mendesak?

Pekerjaan yang penting biasanya berkaitan dengan pencapaian tujuan Anda. Sedang pekerjaan yang mendesak cirinya harus segera diselesaikan saat ini juga.


Lalu mengapa yang penting lebih didahulukan daripada yang mendesak?
Dari formula penentuan prioritas seperti yang lazim digunakan oleh ahli manajemen di atas, sebabnya karena pekerjaan yang penting punya nilai yang mendekatkan pada tercapainya tujuan Anda. Artinya, ketika hal tersebut dilakukan, ada perubahan dibanding sebelum Anda melakukannya. Sementara, pekerjaan yang mendesak atau urgen sifatnya lebih karena



keterdesakan kondisi sehingga harus diselesaikan saat itu juga, sedang kalau dilihat dari nilai pekerjaan tersebut sebenarnya kurang strategis.


Saya harap Anda sekarang bisa lebih memahami bedanya. Lalu setelah prioritas pekerjaan disusun bagaimana?Ditambah dengan Backlink dari langit semakin mantab semangat Anda.

Bagaimana Sepakat?Atau Ada yang mau menambahkan?
Take Action and evaluated ^_^

Baca Artikel Terkait Lainnya :

lorem ipsum dolor sit amet concectular ...
Button One Button Two Button Three

notifikasi
close