Friday 14 October 2011

Blog, Rawon Semanggi dan Konten



    Sejak awal menerjunkan diri di dunia perbloggeran, banyak pertanyaan yang muncul di benak saya. Pertanyaan tersebut sering kali mengganggu tidur. Dari beberapa pertanyaan yang muncul, ada dua hal yang asyik untuk dibahas. 


Sebenarnya lebih penting mana antara desain dan konten di dalam blog? Tentu saja, dua pilihan yang sulit buat para pemula seperti saya, bahkan sebetulnya sampai saat ini. Saya memang belum fasih menghias blog agar cantik, elegan atau wah. Sementara teman-teman blog lain, yang berangkat sama-sama sebagai blogger, sudah punya blog yang keren. Tapi, kemudian saya mencari sisi unik dan kelebihannya .

Saya lebih percaya dengan pilihan bahwa konten itu segalanya untuk membuat blog lebih hidup, bintang blog dan berwarna. Bukan karena malas urusan bongkar pasang theme blog atau settingan, melainkan warung rawon semanggi pojok! Lho kok bisa warung rawon semanggi pojok??Apa hubungannya....???

Tenang dulu, begini ceritanya, suatu pagi saya pernah makan di warung rawon semanggi yang sederhana tampak dari promo yang di tulis di kain sederhana seperti di atas. Saya duduk dan memesan seporsi nasi rawon. Untuk mendapatkan tempat duduk, bukan main sulitnya. Karena warung rawon sederhana itu disesaki oleh penikmat nasi rawon. Mengantri dengan sabar dan rela berpanas-panasan pun sempat saya lakukan.

Setelah makan nasi rawon yang gurih dan lezat itu saya sempatkan untuk mengobrol sejenak dengan teman yang juga penggemar nasi rawon. Tapi seseorang di belakang saya menegur , karena tidak ada waktu buat mengobrol yang beberapa menit pun di situ. Benar saja, di belakang saya sudah berdiri beberapa orang yang siap-siap menunggu tempat duduk saya.Jam 14.00 rata rata rawon sudah habis semua.Selain harga hemat di kantong dan rasanya manteb.Penjual baik banget heehehe.Kira kira begini wajahnya rawonnya.
                                                                    Ada yang mau?


Dari kisah sederhana warung rawon semanggi itu, terbukti bahwa tempat yang sederhana tidak membuat sepi dari pengunjung. Yang penting adalah rasanya. Betapa tidak, tempatnya yang tidak begitu luas bahkan dibilang tidak terlalu strategis karena terletak di pinggir sungai dan posisi tempat yang menanjak puluhan motor dan mobil-mobil pun terparkir di depan warung rawon semanggi berukuran kecil nan kusam tersebut.

Kesimpulannya, citarasa menu adalah segalanya. Meski warung atau blog sederhana pun bisa dibanjiri oleh pengunjung yang akan menyantap masakan, eh, konten yang kita hidangkan. Selamat menikmati!

Baca Artikel Terkait Lainnya :

lorem ipsum dolor sit amet concectular ...
Button One Button Two Button Three

notifikasi
close